Saya akan menjelaskan sedikit yang saya ketahui tentang Artificial Intellegence (Kecerdasan Buatan).
Pasti akan timbul berbagai pertanyaan di dalam dunia pemograman, yaitu apa itu AI?, mengapa kita harus mengetahui AI?, dan
mengapa kita harus mempelajari AI?. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut ada
sekilas paragraf terkait pembahasan AI.
Manusia ternyata
diciptakan dengan kecerdasan yang sangat luar biasa. Do you know? saat seorang
balita berusia 3 tahun, mereka mampu berkomunikasi dengan sangat baik dengan
menggunakan bahasa ibunya. Mereka pun sudah mampu untuk mengenali berbagai
benda meskipun yang terlihat hanya pada bagian tertentu saja dari benda-benda
tersebut. Contohnya ketika seorang balita melihat seekor cicak yang sedang
bersembunyi di balik bingkai foto yang ada pada dinding. Mereka mampu mengetahui
bahwa itu adalah cicak hanya dari suara yang ditimbulkan oleh cicak. Pada usia
selanjutnya, kecerdasan mereka akan berkembang sangat pesat, baik kecerdasan
kognitif, emosional maupun spiritualnya.
Sampai saat ini belum
ada satu mesin pun yang bisa menyamai kecerdasan manusia secara keseluruhan. Dan
selama bertahun-tahun para filsuf berusaha mempelajari kecerdasan manusia. Dari
pemikiran para filsuf ini lahirlah seorang anak yang dinamakan AI alias
Artificial Intelligence sebagai cabang ilmu yang sesuai dengan pemahaman manusia.
AI berusaha membangun entitas-entitas cerdas yang sesuai dengan pemahaman dan
pola pikir manusia. Cukup menarik ketika entitas-entitas itu dibangun.
AI atau dalam bahasa
indonesianya adalah kecerdasan buatan. Berikut pengertian-pengertian dari kecerdasan
buatan:
·
"Kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait
dengan pemograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan
manusia adalah cerdas" (H. A. Simon[1987])
·
"Kecerdasan buatan (AI) merupakan
sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada
saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight [1991])
·
"Kecerdasan buatan (AI) merupakan
cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasikan pengetahuan lebih banyak
menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi
berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan
(Encyclopedia Britannica).
Jadi
singkatnya AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti
manusia atau bahkan bisa lebih baik dibandingkan manusia. Biasanya sistem AI
memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar
sistem AI menjadi lebih cerdas lagi.
AI tersusun atas 4 kategori:
1. Thinking Humanly
"The exciting new effort to make
computers think...machine with minds, in the full and literal sense".
(Haugeland, 1985). Thinkning humanly adalah sistem yang berfikir seperti
manusia contohnya general problem solver - tower of Hanoi.
2. Acting Humanly
"The study of how to make computers
do things which, at the moment, people are better." (Rich and Knight,
1991). Acting humanly adalah sistem yang bersikap/bertingkah seperti manusia
contohnya turing test.
3. Thinking Rationally
"The study mental faculties through
the use of computational models." (Charniak and McDermott, 1985). Thinking
rationally adalah sistem yang berfikir secara rasional contohnya expert system,
logic programs, sistem pengambilan keputusan.
4. Acting Rationally
"Computational intelligence is the
study of the design of intelligent agents." (Poole et ai, 1998). Acting
rationally adalah sistem yang bersikap/bertingkah secara rasional contoh most
of modern AI. Rasional dalam hal ini adalah melakukan hal yang terbaik.
Perspektif tentang AI
1. Perspektif kecerdasan
Bagaimana AI mampu membuat mesin cerdas
dan melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia
2. Perspektif penelitian
Studi tentang bagaimana AI mampu membuat
komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia
3. Perspektif bisnis
AI berperan sebagai sekumpulan tool yang
sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis, contohnya
google analitic yang digunakan untuk memberi tahu tentang kata yang cocok untuk
jadi kata kunci di google dengan harga per klik yang relevan. Tools-tools yang
membantu pekerjaan bisnis yang bisa ke arah bagaimana kita membuat keputusan
untuk memaksimalkan hasil. Contoh lain falcon untuk mendeteksi pemalsuan kartu
kredit
4. Perspektif pemograman
AI meliputi studi tentang pemrograman
simbolik, contoh problem solving dan pencarian (searching).
Topik-topik pada AI beragam
1. Sistem pakar / expert system
2. Sistem samar / fuzzy sytem
3. Jaringan syaraf tiruan / artificial
neural networks
4. Algoritma genetika / genetic
algorithms
5. Agen cerdas / intellegent agents
Yang perlu diperhatikan ada 4 poin:
a. Percept: input / masukan indera si
agen
b. Action: tindakan yang dilakukan oleh
si agen
c. Environment: lingkungan dimana si
agen berada
d. Tujuan agen
Ketika merancang sebuah
agen, kita harus mendifinisikan masalah/task environment terlebih dahulu
sedangkan task environment berdasarkan russel & norvig adalah PAGE (Percept,
Action, Goals, Environment).
Contoh: taxi otomatis,
Taksi otomatis yang menerima penumpang
dan mengantarkan ke tujuan:
-
Percept: video, speedometer, GPS,
keyboard
-
Actions: arah setir, klakson, gas, rem,
sinyal kanan/kiri
-
Goal: tujuan penumpang, mencapai
setoran, tidak nabarak, hemat bensin, tidak ditilang
-
Environment: jalan, lampu merah, lalu
lintas, pejalan kaki, cuaca
Contoh lagi vacum cleaner
-
Percept: lokasi dan status(bersih/kotor)
-
Actions: do ke kiri, do ke kanan, do
sedot, do santai
-
Goal: menjaga kebersihan
-
Environment: ruangan A & B beserta
isi debunya
6. teknologi bahasa
Berikut bebeberapa contoh dari AI yang
sudah ada di sekitar kita:
-
Robot ASIMO (Robot Humanoid)
-
Mars Exploration Rover
-
Deep Blue(Game Playing milik IBM)
-
Machine Translation
-
Speech Recognition
-
Autonomous planning and schedulling
(Remote agent milik NASA)
-
Logistics planning
Penjelasan tentang NLP
NLP adalah salah satu
topik dari AI kombinasi antara ilmu komputer AI dan bahasa yang berkaitan
dengan interaksi antara komputer dan bahasa alami manusia. Tujuan utama dari
studi NLP adalah membuat mesin yang mampu mengerti dan memahami makna bahasa
manusia lalu memberikan respon yang sesuai, contohnya adalah carikbot
Bahasa pemograman yang biasa digunakan
dalam AI:
-
AIML yang digunkan pada ALICE
chatterbots
-
IPL
-
Lips
-
Planner
-
Phyton
-
Haskell
-
c++
-
Matlab
Apakah AI tidak cukup
hanya dengan pemograman komputer saja? jawabnya ya tidak cukup, sistem cerdas
digunakan karena pada program coding komputer memiliki keterbatasan. sistem
cerdas tidak semata-mata pada if-else, if-else tidak mungkin digunakan untuk
membangun program dalam sistem cerdas.
Pemograman komputer dan
AI hubungannya sangat erat, itulah terkadanag kita harus sedikit banyak tahu
tentang AI meskipun tidak langsung terjun kedalamnya. Karena AI bisa tercipta
melalui pemograman komputer juga.