ke3

Selasa, 30 April 2019

Sistem Informasi Pelatihan UKM di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (DISNKERPERINKOP dan UKM) Kabupaten Kudus Berbasis Web




PROPOSAL
PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Sistem Informasi Pelatihan UKM di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (DISNKERPERINKOP dan UKM) Kabupaten Kudus Berbasis Web


Disusun Oleh:
Nama                          : Risa Erlinawati
NIM                            : 2015-53-030
Program Studi           : Sistem Informasi
Fakultas                     : Teknik

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
     2018
 


HALAMAN PERSETUJUAN

Nama                                         : Risa Erlinawati
NIM                                           : 2015-53-030
Program Studi                           : Sistem Informasi
Judul Praktek Kerja Lapangan : Sistem Informasi Pelatihan UKM di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DISNAKERPERINKOP dan UKM) Kabupaten Kudus Berbasis Web
Pembimbing                               : Yudie Irawan, S.Kom., M.Kom
Penyelia                                     : Siti Fatimah, SH, MM
Dilaksanakan                             : Semester Genap tahun 2017/2018

                                                        Kudus, 26 Februari 2018

                                                              Menyetujui

                     Pembimbing                                                     Penyelia



Yudie Irawan, S.Kom, M.Kom                        Siti Fatimah, SH, MM

        
Koordinator PKL



Anteng Widodo, ST, M.Kom
1.         Judul Praktek kerja lapangan
        Sistem Informasi Pelatihan UKM di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DISNAKERPERINKOP dan UKM) Kabupaten Kudus Berbasis Web.

2.         Latar Belakang Masalah
        Seiring perkembangan teknologi informasi dimasa globalisasi ini, menjadikan perubahan teknologi terjadi dikehidupan sehari-hari. Dari yang dulu masih menggunakan kertas maupun buku yang sangat tebal kemudian beralih ke mesin ketik hingga beralih ke perangkat dan sistem yang canggih karena ketatnya persaingan dalam perkembangan teknologi dan agar dalam penyelesaian suatu proses pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
        Namun pada saat ini, masih terdapat beberapa instansi atau perusahaan yang dalam pendaftaran dan pengelolaan data masih berjalan manual yaitu pendaftarannya mengharuskan pesertanya datang langsung ke Dinas dengan membawa persyaratan, dan dalam pengelolaan data masih menggunakan Ms. Excel dan jika pada saat melakukan pencarian data, pegawai merasa kesulitan karena banyaknya data yang ada seperti ketika sewaktu-waktu data dibutuhkan terkadang ada data yang hilang atau lupa saat menyimpan letak lokasi datanya, maka pegawai harus melakukan pendataan ulang. Dan ini terjadi di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus.
        Dalam penyimpanan filenya diletakkan di directory computer yang diharapkan dapat menyimpan backup-an data pelatihan yang sudah dibuat, akan tetapi hal ini memiliki dampak buruk jika komputer tersebut terkena virus atau masalah fatal lainnya, sehingga datanya hilang dan tidak dapat dikembalikan. Dengan adanya permasalahan yang ada, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat membantu dalam pendaftaran dan pengelolaan data agar lebih efektif dan efisien dari yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Dan manfaat lainnya yaitu masyarakat umum dapat mengetahui adanya pelatihan UKM apa saja yang disediakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus tanpa harus datang ke Dinas.
        Sehubungan dengan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem yang berjudul “Sistem Informasi Pelatihan UKM di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DISNAKERPERINKOP dan UKM) Kabupaten Kudus Berbasis Web”.

3.         Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang timbul yaitu bagaimana cara membuat Sistem Informasi Pelatihan UKM di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DISNAKERPERINKOP dan UKM) Kabupaten Kudus Berbasis Web.

4.         Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan supaya penulisan proposal ini dapat menggambarkan secara terarah sesuai dengan apa yang penulis harapkan. Maka batasan masalah yang diambil sebagai berikut:
1.      Sistem ini terdiri dari proses pendaftaran, pengelolaan data pelatihan UKM yang ada di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DISNAKERPERINKOP dan UKM) Kabupaten Kudus.
2.      Output yang dihasilkan berupa sertifikat pelatihan.
3.      Bahasa yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan database MySQL.

5.         Tujuan Praktek kerja lapangan         
5.1    Tujuan
Tujuan dari penyusunan proposal PKL ini adalah untuk membuat sebuah sistem untuk mempermudah proses pelatihan UKM pada Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus.
5.2     Manfaat
     a.    Bagi Mahasiswa
1.    Memiliki pengalaman kerja di sebuah instansi
2.    Menambah wawasan, pengetahuan dan teknologi komunikasi
3.    Mempelajari perilaku dan keahlian baru serta mempelajari bentuk kerja sama tim dan kerjasama.
4.    Mempraktikkan dan menerapkan ilmu pengetahuan serta mengaplikasikannya sesuai dengan apa yang diperoleh selama masa perkuliahan.
       b.      Bagi Perguruan Tinggi
1.    Membina hubungan kemitraan antara perguruan tinggi dan instansi dalam sarana dan prasarana pendidikan.
2.    Membekali kemampuan dasar yang memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan instansi dalam pekerjaan.
3.    Meningkatkan kualitas program praktek kerja lapangan bagi para lulusannya.
       c.       Bagi Instansi
1.    Membuka jalur komunikasi antara dinas pemerintahan dengan mahasiswa.
2.    Membantu instansi dalam proses pendaftaran serta pengelolaan data pelatihan UKM.

6.         Tinjauan Pustaka
Menurut (Munawir Hamzah, 2010) dalam skripsinya yang berjudul “Sistem Pengelolaan Pelatihan Kerja Pada UPT Balai Pelatihan Kerja (BLK) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus Berbasis Web” bahwa system pengelolaan pelatihan kerja akan mempermudah proses pendaftaran peserta pelatihanm memudahkan pengelolaan data pelatihan kerja dan mempublikasikan informasi yang berhubungan dengan Balai Pelatihan Kerja (BLK).
Menurut (Mardainis, 2015) dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi Kota Pekanbaru” bahwa pentingnya pembuatan laporan untuk data usaha mikro agar lebih mudah dalam memberikan bimbingan, pelatihan dan arahan serta pengawasan kepada setiap usaha mikro, kecil dan menengah.
Menurut (Eka Pratiwi, 2016) dalam skripsinya yang berjudul “Sistem Informasi Pendataan Usaha Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Selatan” bahwa system pendataan usaha kecil dan menengah dapat membantu dalam pendataan UKM, pendaftaran calon UKM binaan, penyampaian informasi tentang pameran dan pelatihan sehingga lebih efektif dan efisien.
        Menurut (Yudha Pandu Wibisono, 2015) dalam skripsinya yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Website Pada Dinas Perindustrian, Koperasi, Dan UMKM Kabupaten Kudus” bahwa sistem dapat memudahkan Dinas untuk mengelola data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan tampilan menu yang sederhana untuk mempermudah dalam pengoperasian sistem dan penginputan sampai pembuatan laporan.

7.        Metodologi Penelitian
7.1  Objek Praktek Kerja Lapangan
Nama Instansi      : Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi,
  Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus
Alamat                 : Jl. Conge Ngembalrejo No.99 Kudus 59322
Telepon                : (0291) 438691
7.2  Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat, relevan, valid dan reliable maka penulis mengumpulkan sumber data dengan cara:
1.        Sumber Data primer
Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari instansi baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap obyek penelitian, meliputi:
a.    Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala atau peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian secara langsung, misalnya syarat-syarat yang dibutuhkan dalam mengikuti pelatihan di bidang UKM.
b.   Wawancara
Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan sumber data atau pihak-pihak yang berkepentingan yang berhubungan dengan Pelatihan di bidang UKM.
2.        Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari objek penelitian. Data ini diperoleh dari buku-buku, dokumentasi, dan literature-literature, meliputi:
a.   Studi Kepustakaan
Pengumpulan data dari buku yang sesuai dengan tema permasalahan. Misalnya pengumpulan teori-teori mengenai analisa dan desain untuk penyusunan laporan praktek kerja lapangan.
b.   Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dari literature-literatur dan dokumentasi dari internet, diktat, atau sumber informasi lain.
7.3  Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan model metode waterfall. Model rekayasa piranti lunak yang diuraikan oleh Jogiyanto H.M (2010) yang merupakan metode yang berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak yang meliputi beberapa proses diantaranya:
      1.      Perancangan Sistem
Merupakan bagian dari system yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh system.
      2.      Analisa Kebutuhan Piranti Lunak
Merupakan tahap proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak, menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak termasuk ruang lingkup informasi, fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang dihasilkan dan perancangan antarmuka.
      3.      Perancangan
Tahap perancangan interface yang mudah dimengerti user yang mengacu pada data-data analisis.
      4.      Pengkodean
Tahap penerjemahan data yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.
      5.      Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
      6.      Pemeliharaan
Tahap akhir suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

8.         Jadwal Kegiatan
Kegiatan
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
   Mei
Pelaksanaan




















Proposal Laporan
PKL




















Pengajuan BAB I




















Pengajuan BAB II




















Pengajuan BAB III




















Pengajuan BAB IV




















Pengajuan BAB V




















Pengajuan BAB VI




















Seminar






















Daftar Pustaka


Hamzah, M., 2010. Sistem Pengelolaan Pelatihan Kerja pada UPT Balai Pelatihan Kerja (BLK) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus Berbasis Web

Mardainis, 2015. Perancangan sistem Informasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi Kota Pekanbaru

Pratiwi, E., 2016. Sistem Informasi Pendataan Usaha Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatra Selatan

Wibisono, Y. P., 2015. Sistem Informasi Pengelolan Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Website pada Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Kudus

       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Metode Perancangan Basis Data

 Metode perancangan basis data secara umum dikelompokkan kedalam: 1. Preliminary Design 2. Scratching Methode 1. Preliminary Design, Cirinya...