ke3

Jumat, 29 Oktober 2021

Metode Perancangan Basis Data

 Metode perancangan basis data secara umum dikelompokkan kedalam:

1. Preliminary Design

2. Scratching Methode


1. Preliminary Design, Cirinya:

- Menggunakan Teknik Normalisasi

- sudah ada dokumen resmi/baku di lapangan

- sudah jelas proses bisnisnya

- pembeda antara entitas eksternal dan internal jelas

2. Scrarcthinh Methode, cirinya:

- Menggunakan teknik ER-Diagram

- menggunakan teknik trial & error

- belum ada dokumen resmi/baku di lapangan

- Entitas tidak dibedakan antara internal dan eksternalnya

Jumat, 28 Mei 2021

TIPS & TRIK PEMBUATAN PERANCANGAN UML TANPA REVISI

Tips dan Trik pembuatan perancangan UML yang benar dan sesuai dari awal sampai akhir (Business Use Case -> Sistem Use Case -> Class Diagram -> Sequence Diagram -> Activity Diagram -> Statechart Diagram):

 1. Business Use Case

  • ·   Gunakan notasi yang benar, jangan gunakan notasi system use case. Notasi/gambar prosesnya(oval) ada garis miringnya/diagonalnya.
  • ·      Demikian juga untuk business aktor dan worker. Dua aktor ini usahakan harus ada dalam diagram, ini akan menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menggunakan semua notasi business use case yang ada.
  • ·         Harus ada include atau dan exclude dalam diagram, setidaknya 1.
  • ·         Gunakan kata-kata yang menerangkan proses, contoh untuk menggambarkan notasi proses(oval) dengan nama "barang" ini seharusnya diganti "input barang"/"tambah barang" sebagai penegas bentuk proses/kegiatan dan bukan objek/benda.

 2. System Use Case

  • ·         Sebagian besar sama dengan yang di Business Use Case, bedanya pada aktornya saja.
  • ·         Yang berkaitan dengan pemberian nama, include, exclude dll sama semua.
  • ·         Penjelasan skenario untuk system use case harus sama jumlahnya dengan "case"/proses yg di diagram.
  • ·         Hitung dengan cermat dan perhatikan aktor-aktor yang nyambung dengan proses tadi.

 3. Class Diagram

  • ·         Perhatikan karena ini agak mikir dikit 😁
  • ·         Cara menentukan apa saja class yang digunakan adalah dengan melihat system use case.
  • ·         Perhatikan dalam satu proses case akan muncul objek apa saja (bisa diasumsikan tabel, atau program/form).
  • ·         Dari situ lalu bisa menentukan nama class, attribut dan operasionalnya.
  • ·         Usahakan harus ada inheritance/pewarisan minimal 1.
  • ·         Biasanya user sebagai superclass yang sifatnya diwariskan kepada admin, pegawai, kepala admin, kepala produksi, kepala gudang dll.
  • ·         Jika ada pewarisan maka boleh tidak mencantumkan atribut pada class yang lebih rendah.
  • ·         Usahakan superclass diletakkan pada posisi atas kanan/kiri, lalu dilanjutkan ke bawah untuk class dibawahnya.

 3. Sequence diagram

  • ·         Tidak boleh salah tulis menjadi squence.
  • ·         Jumlah sequence harus sama dengan jumlah case/proses pada system use case (harus sama dengan jumlah skenario).
  • ·         Judul sequence tinggal mengambil dari nama case/proses/skenario dimana aktor dan objek (asumsikan class/table) ditentukan.

 4. Activity Diagram

  • ·         Hindari menggunakan fork, lebih tepat menggunakan percabangan/decision.
  • ·         Jumlah activity diagram harus sama dengan jumlah sequence.

 5. Statechart Diagram

  • ·         Jumlah state harus sama dengan jumlah class
  • ·         Operasi state sama dengan operasi yang ada tiap classnya.

 

Dengan mengikuti poin-poin diatas maka perancangan UML kalian sudah sesuai. Untuk yang membuat perancangan untuk tugas akhir atau skripsi tidak akan banyak revisi jika kalian mengikuti tips dan trik diatas. Semangaaaat pejuang skripsii💪

Ingin tips & trik pembuatan ERD??? stay tune di blogku ya tunggu postingan selanjutnyaa😉

Metode Perancangan Basis Data

 Metode perancangan basis data secara umum dikelompokkan kedalam: 1. Preliminary Design 2. Scratching Methode 1. Preliminary Design, Cirinya...