Tips
dan Trik pembuatan perancangan UML yang benar dan sesuai dari awal sampai akhir
(Business Use Case -> Sistem Use Case -> Class Diagram -> Sequence
Diagram -> Activity Diagram -> Statechart Diagram):
- · Gunakan notasi yang benar, jangan
gunakan notasi system use case. Notasi/gambar prosesnya(oval) ada garis
miringnya/diagonalnya.
- · Demikian juga untuk business aktor dan
worker. Dua aktor ini usahakan harus ada dalam diagram, ini akan menunjukkan bahwa
mahasiswa mampu menggunakan semua notasi business use case yang ada.
- ·
Harus ada include atau dan exclude dalam
diagram, setidaknya 1.
- ·
Gunakan kata-kata yang menerangkan
proses, contoh untuk menggambarkan notasi proses(oval) dengan nama
"barang" ini seharusnya diganti "input barang"/"tambah
barang" sebagai penegas bentuk proses/kegiatan dan bukan objek/benda.
- ·
Sebagian besar sama dengan yang di
Business Use Case, bedanya pada aktornya saja.
- ·
Yang berkaitan dengan pemberian nama,
include, exclude dll sama semua.
- ·
Penjelasan skenario untuk system use
case harus sama jumlahnya dengan "case"/proses yg di diagram.
- ·
Hitung dengan cermat dan perhatikan
aktor-aktor yang nyambung dengan proses tadi.
- ·
Perhatikan karena ini agak mikir dikit 😁
- ·
Cara menentukan apa saja class yang
digunakan adalah dengan melihat system use case.
- ·
Perhatikan dalam satu proses case akan
muncul objek apa saja (bisa diasumsikan tabel, atau program/form).
- ·
Dari situ lalu bisa menentukan nama
class, attribut dan operasionalnya.
- ·
Usahakan harus ada inheritance/pewarisan
minimal 1.
- ·
Biasanya user sebagai superclass yang
sifatnya diwariskan kepada admin, pegawai, kepala admin, kepala produksi, kepala
gudang dll.
- ·
Jika ada pewarisan maka boleh tidak
mencantumkan atribut pada class yang lebih rendah.
- ·
Usahakan superclass diletakkan pada
posisi atas kanan/kiri, lalu dilanjutkan ke bawah untuk class dibawahnya.
- ·
Tidak boleh salah tulis menjadi squence.
- ·
Jumlah sequence harus sama dengan jumlah
case/proses pada system use case (harus sama dengan jumlah skenario).
- ·
Judul sequence tinggal mengambil dari
nama case/proses/skenario dimana aktor dan objek (asumsikan class/table)
ditentukan.
- ·
Hindari menggunakan fork, lebih tepat
menggunakan percabangan/decision.
- ·
Jumlah activity diagram harus sama
dengan jumlah sequence.
- ·
Jumlah state harus sama dengan jumlah
class
- ·
Operasi state sama dengan operasi yang
ada tiap classnya.
Dengan mengikuti poin-poin diatas maka
perancangan UML kalian sudah sesuai. Untuk yang membuat perancangan untuk tugas
akhir atau skripsi tidak akan banyak revisi jika kalian mengikuti tips dan trik
diatas. Semangaaaat pejuang skripsii💪
Ingin tips & trik pembuatan ERD??? stay tune di blogku ya tunggu postingan selanjutnyaa😉
Tidak ada komentar:
Posting Komentar