ke3

Rabu, 05 April 2017

Augmented Reality

Augmented Reality with Unity for Beginner

Pada kesempatan kali saya akan menjelaskan tentang augmented reality.
Realitas bertambah atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa inggrisnya AR (Augmented Reality) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut ke dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat Augmented Reality sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Augmented Reality juga dapat diaplikasikan untuk semua indera termasuk pendengaran, sentuhan dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah digunakan atau diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan oleh banyak orang, seperti pada telepon genggam.
Kalau ada Augmented Reality sudah pasti ada yang namanya Virtual Reality. Lantas apa perbedaan dari keduanya?
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang memungkinkan user dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan 3D yang disimulasikan oleh komputer terhadap suatu objek nyata atau imajinasi, sehingga membuat user seolah-olah terlibat secara fisik pada lingkungan tersebut.
Untuk aplikasi dan contoh Virtual Reality adalah teknologi ini biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur dan penerbangan yang mempunyai resiko yang sangat besar dan membutuhkan prototype yang meniru kondisi nyata sebelum diimplementasikan. Contohnya seorang calon pilot dapat menggunakan Virtual Reality untuk simulasi penerbangan menggunakan komputer khusus untuk melakukan ujian.
Lalu untuk piranti Virtual Reality biasanya membutuhkan peralatan-peralatan khusus seperti layar komputer (screen) untuk menampilkan lingkungan, pengeras suara (speaker) untuk menerima informasi pendengaran, pelacak (tracker) untuk memonitor gerakan kepala user, sarung tangan (glove) untuk menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem, alat bantu jalan (walker) untuk memantau gerakan kaki, dll.
Kemudian cara kerja Virtual Reality yaitu pada prinsipnya user melihat suatu dunia semu yang sebenarnya merupakan gambar-gambar dinamis hasil dari simulasi komputer. Melalui piranti-piranti khusus Virtual Reality lalu user dapat berinteraksi dengan dunia semu dan mendapatkan umpan balik yang seolah-olah nyata, baik secara fisik maupun psikologis.
Jadi, bisa dibilang bahwa Virtual Reality menggantikan kenyataan dengan dunia semu secara keseluruhan, sedangkan Augmented Reality menambahkan atau melengkapi kenyataan dengan benda-benda semu.
Contoh sekarang ini adalah kacamata yang digunakan dalam menonton film, walaupun untuk jenisnya bermacam-macam misal saja game. Untuk dapat bisa membuat Augmentad Reality kita tinggal membuat objek atau semacam animasiya di software animasi. Seperti Blender, 3DSmax, Maya, dll. Lalu kemudian nanti tinggal import objek yang sudah kita buat ke dalam software unity. Karena saya masih pemula, jadi disini saya menggunakan unity dan vuforia. Untuk kalian yang belum faham dan ingin terjun langsung ke dunia Augmented Reality aku recommended untuk software pembuat animasinya adalah blender, karena banyak yang menggunakannya dan sifatnya yang opensource.
Implementasi:
Untuk software wajibnya harus menginstall unity, vuforia SDK dan android SDKnya. Android SDK disini kita buat Augmented Realitynya di unity dengan bantuan bermacam tools yang kita import dari vuforia SDK nya, lalu kita bisa jalankan di android kita dengan bantuan android SDK. Untuk membuat Augmented Reality, kita membutuhkan license key dari vuforia, maka dari itu kita harus punya akun pada halaman vuforia. Setelah ini kita buat database marker di halaman vuforia, kemudian kita download lalu kita import ke unity. Setelah itu baru membuat Augmented Reality sesuai keinginan kita. Augmented Reality juga bisa diterapkan untuk membuat game salah satunya game dari Augmented Reality adalah pokemon go.
Cara membuat Augmented Reality:
1. Buka software unity lalu pilih new project.
2. Pilih platform android, jangan lupa untuk pengaturan pada player settingnya bisa kita ubah sesuai keinginan kalau ingin diganti.
3. Import vuforia SDK dengan cara mendrag file vuforia SDK ke dalam layer unity.
4. Pada menu bar hierarcy sebelah kiri hapus maincamera lalu drag dan drop file imagetarget dan ARcamera pada vuforia/prefabs/...


Demikian sekilas pembahasan saya untuk augmented reality. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Metode Perancangan Basis Data

 Metode perancangan basis data secara umum dikelompokkan kedalam: 1. Preliminary Design 2. Scratching Methode 1. Preliminary Design, Cirinya...