Pendidikan Kewarganegaraan
Bahan ajar selama satu semester:
1.
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
2.
Identitas nasional
3.
Negara dan konstitusi
4.
Hubungan Negara dan warganegara
5.
System demokrasi (di) Indonesia
6.
Negara hokum dan ham
7.
Wawasan nusantara sebagai geopolitik
indonesia
8.
Ketahanan nasional sebagai geostrategic
Indonesia
9.
Integrasi nasional dan bela Negara
Menurut Dr. Drs. LAMIJAN, S.H., M.Si dalam pendidikan
kewarganegaraan terdapat tiga aspek:
1.
Cognitive (pengetahuan)
2.
Affective (kepribadian)
3.
Psychomotoric (perilaku atau
keterampilan)
Fungsi pendidikan kewarganegaraan:
Sebagai orientasi bagi mahasiswa untuk
menetapkan wawasan dan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi,
kesadaran hokum, menghargai keragaman dan berpartisipasi aktif membangun bangsa
dan Negara berdasar pancasila.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan:
Mampu menganalisa masalah kontekstual
pendidikan kewarganegaraan, mengembangan sikap positif dan menampilkan
perilaku:
1.
Mendukung semangat kebangsaaan dan cinta
tanah air
2.
Mendukung demokrasi dan keberadaban
3.
Mendukung kesadaran hokum dan keragaman
Simpulan
1. Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata
kuliah pengembangan kepribadian (MKPK) bersama mata kuliah pendidikan agama,
pendidikan pancasila, bahasa Indonesia, kewirausahaan dan bahasa inggris.
2. Pendidikan kewarganegaraan menanamkan
dan mengembangkan karakter atau kepribadian WNI yang bertanggung jawab atas
keutuhan dan kemajuan bangsa dan Negara.
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan adalah usaha sadar seseorang
atau sekelompok orang untuk mengembangkan pengetahuan, kepribadian dan
ketrampilan didalam dan diluar sekolah yang berlangsung seumur hidup (Lamijan,
1979).
PENGARUH FALSAFAH TERHADAP KEPRIBADIAN
NASIONAL
Budaya ada yang positif dan negative.
Rumusan masalah:
1.
Apa definisi kebudayaan itu?
2.
Apa definisi kepribadian?
3.
Apa unsur kebudayaan?
4.
Apa unsur kepribadian?
5.
Tipe-tipe kebudayaan yang mempengaruhi
kepribadian!
Pembahasan:
Kebudayaan adalah hasil cipta karsa dan
karya manusia (kesenian). Wujud budaya sebagai berikut:
1.
Budaya konkret (nyata)
2.
Aktifitas
3.
Ide atau pikiran
Tujuh unsur kebudayaan:
1.
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
2.
Mata pencaharian hidup dan system
ekonomi
3.
System kemasyarakatan
4.
Bahasa
5.
Kesenian
6.
System pengetahuan ilmu
7.
System keyakinan
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu
bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat
yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Unsur-unsur kepribadian:
1.
Pengabdian
2.
Perusahaan
3.
Naluri atau motivasi
Tipe-tipe kebudayaan yang mempengaruhi
kepribadian:
1.
Kebudayaan khusus atas dasar daerah
2.
Cara hidup dikota dan didesa yang
berbeda
3.
Kebudayaan khusus kelas social
4.
Kebudayaan khusus atas dasar agama
5.
Kebudayaan berdasarkan profesi
Kesimpulan:
Individu baru menyesuaikan budaya yang
ada disekitarnya, kepribadian seseorang dipengaruhi oleh budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar